Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
A.
Pengertian
Manajemen Proyek ialah Di ambil
dari kata Manajemen yang memiliki arti Mengelola atau Mengatur dan
Proyek sendiri yaitu Suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam
jangka waktu yang telah di tentukan, dengan alokasi sumber daya, dan
memiliki tujuan untuk memenuhi target atau sasaran.
B.
Latar Belakang
Pemantapan tentang Manajemen
Projek di sini di perlukan gunanya agar temen" dan Author
sendiri memiliki kesiapan dalam bekerja apalagi di Manajemen Proyek
ini kita membuat Perencanaan, melaksanakan Organizing, melaksanakan
Actuating (Tahapan Pelaksaan Proyek yang telah di susun), dan
Controling yaitu pengawasan.
C.
Alat dan Bahan
Laptop
D.
Maksud dan Tujuan
Dapat
menata pekerjaan dengan sangat baik.
Pokok
Pembahasan :
disini George R. Terry telah
merumuskan fungsi tersebut sebagai POAC (Planning, Organizing,
Actuating dan Controlling). Nah, disini akan di jelaskan apa itu
masing" pengertian dari POAC :
1.
Planning (Perencanaan)
Planning adalah proses yang
secara sistematis mempersiapkan kegiatan guna
mencapai tujuan
dan sasaran tertentu. Nah, dari sini tentunya temen" udah punya
gambaran kan bahwa Planning disini kita menentukan langkah awal dan
gambaran akhir suatu proyek yang akan atau kita kerjakan. Nah, jadi
Planning merupakan langkah terpenting dalam melakukan dan
mengidentifikasi suatu pekerjaan.
Pada
Planing juga disampaikan hal yang perlu diketahui :
a.
Permasalahan yang terkait dengan tujuan dan sumber daya yang
tersedia.
b. Cara mencapai tujuan dan sasaran dengan
memperhatikan sumber daya yang tersedia.
c. Penerjemahan rencana
kedalam program-program kegiatan yang kongkrit.
d. Penetapan
jangka waktu yang dapat disediakan guna mencapai tujuan dan sasaran.
2. Organizing
(Pengorganisasiaan)
Organizing
adalah suatu kegiatan yang di lakukan oleh sekelompok orang, yang di
pimpin oleh seseorang yang terpilih menjadi ketua di kelompok
tersebut dalam suatu wadah organisasi.
Dalam proses
manajemen, organisasi berfungsi untuk :
a. Menjamin
terpeliharanya koordinasi dengan baik.
b. Membantu pimpinannya
dalam menggerakkan fungsi-fungsi manajemen.
c. Mempersatukan
pemikiran dari satuan organisasi yang lebih kecil yang berada di
dalam kordinasinya.
Koordinasi vertikal dan bersifat
hirarkis :
Disini Koordinasinya merupakan suatu member dengan
ketua perusahaan.
Koordinasi horizontal dan bersifat satu
level :
Disini Koordinasinya merupakan kesetaraan pangkat atau
jabatan di suatu perusahaan, seumpama koordinator A dengan
koordinator B.
Koordinasi diagonal :
Disini
koordinasi dengan seluruh atau tidak memandang jabatan. Jadi
Koordinasi diagonal ini yang paling di sukai soalnya lebih mempunyai
rasa kekeluargaan.
3. Actuating (Penggerakan)
Actuating ini merupakan suatu
hal yang memiliki fungsi untuk melaksanakan / melakukan tahapan
pekerjaan sesuai yang telah di tetapkan di planning.
Berikut
ini beberapa metoda mensukseskan “actuating” yang dikemukakan
oleh George R. Terry, yaitu:
• Hargailah seseorang apapun
tugasnya sehingga ia merasa keberadaannya di dalam kelompok atau
organisasi menjadi penting.
• Instruksi yang dikeluarkan
seorang pimpinan harus dibuat dengan mempertimbangkan adanya
perbedaan individual dari pegawainya, hingga dapat dilaksanakan
dengan tepat oleh pegawainya.
• Perlu ada pedoman kerja yang
jelas, singkat, mudah difahami dan dilaksanakan oleh pegawainya.
4. Controlling (Pengendalian)
Controlling di artikan sebagai
kegiatan guna menjamin pekerjaan yang telah atau sedang di laksanakan
akan sesuai rencana atau tidak. Nah, di sini juga bisa di artikan
bahwa kita memantau perkembangan, kemunduran dari hasil kinerja di
setiap harinya. Biasanya juga di artikan sebagai sebuah pengawasan
jadi di sini juga memiliki peranan bahwa Controlling memiliki peranan
untuk mengawasi obyek atau alat dan bahan atau apakah itu, adakah
yang rusak atau yang lainnya
E.
Kesimpulan
Dengan
Management Proyek kita dapat menyelesaikan pekerjaan dan permasalahan
dengan mudah.
F.Referensi
Management
Proyek versi Mbah Suro
sekian
dari saya ,semoga bermanfaat
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.