Kamis, 31 Agustus 2017

OSI Layer 7

Assalamualaikum Wr. Wb.

Image result for OSI LAYER

     Disini saya akan menjelaskan tentang OSILAYER. Simaklah sebagai berikut.

1. Pengertian  Osi adalah standar komnikasi yang diterapkan di dalam jaringan komputer. Standar itulah yang menyebabkan seluruh alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui jaringan. Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana  informasi dari suatu sofware aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati melalui media jaringan di suatu sofware aplikasi di komputer lain. Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik. Model Open System Interconnection (OSI) diciptakan oleh internal Organization for Stadardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri kopmuter agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien. Terdapat 7 layer pada model OSI . Setiap layer bertanggung  jawab secara khusus pada proses komunakasi data. Misalnya, satu layer bertanggung jawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggung awab untuk mengoreksi terjadinya "error"


Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.












Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protokol jaringan dan metode transmisi.

1. Physical Layer : Mengirimkan data melalui media transmisi (contoh : HUB)

  • Ethernet  : Suatu aturan/protokol bgaimana caranya dua atau lebih komputer menggunakan satu media untuk saling bertukar informasi.
  • Wireless : Teknologi yang menghubungkn du perangkat/device tau lebih untuk berkomunikasi/bertukar data, mengakses sutu aplikasi pada perangkat lain tanpa menggunakan media kabel, berupa frekuensi radio (RF) atau infra merah.
  • ATM : Sebuah jaringan publik sebgaimana halnya internet, dengan sistem pengalamatan yang dikelola secra rapi, sehingga setiap perngkat di dalam jaringan dapat memiliki sebuah identitas yang unik.
  • Frame : Sebuah satuan informasi logical yang dikirimkan oleh layer data link melalui sebuah medium transmisi.
  • Relay : Protokol WAN yang bberopersi pada layer pertama dan kedua dari model OSI, dan dapat diimplimentasikan pada beberapa jenis interface jaringan. Frame relay adalah teknologi komunikasi berkecepatan tinggi yang telh digunakan pada ribuan jaringan di seluruh dunia untuk menghubungkan LAN, SNA, internet dan bahkan aplikasi suara/voice.
  • PPP (Point to Poin Protocol) : Protocol yang digunakan untuk point to point pada suatu jaringan.
     
2. Data Link (MAC) Layer : Menambahkan MAC address pada paket

  • Mac Address : Sebuah alamat jaringan yang diimplementasikan pada lapisan data-link dalam tujuh lapisan model OSI., yang merepresentasikan sebuah node tertentu dalam jaringan.
  •  Switch : Perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 2, Data Link Layer,
    . dia bekerja sebagai penyambung atau concentrator dalam Jaringan. Switch mengenal MAC Adressing shingga bisa memilah paket data mana yang akan di teruskan ke mana.
  • ARP (Address Resulotion Protocol) : Protocol yang digunakan untuk mengetahui alamat IP berdasarkan alamat fisik dari sebuah komputer.
3. Network Layer : Menambahkan alamat jaringan pada paket (contoh : Router)

  • ICMP (Internet Control Message Protocol) : Mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah pada hostnya.
  • IP (Internetworking Protocol) : Mekanisme transmisi yang digunakan untuk menstransportasikan data dalam-dalam paket yang disebut datagram
  • Routing Protocols RIP
  • OSPF (Open Shortest Path First) : menggunakan kecepatan jaringan berdasarkan metric untuk menetapkan path-path ke jaringan lainnya. Setiap router merawat map sederhana dari keseluruhan jaringan. Update-update dilakukan via multicast, dan dikirim. Jika terjadi perubahan konfigurasi. OSPF cocok untuk jaringan besar.
  • BGN
4. Transport Layer : Mengatur flow control, acnowiedgment dan mengirim ulang data jika diperlukan.

  • TCP (Trasmission Control Protocol) : Protokol yang menyediakan layanan penuh lapisan transport untuk aplikasi.
  • UDP (User Datagram Protocol) : Protocol connectionless dan proses-to-procces yang hanya menambahkan alamat port, cheksum error control dan panjang informasi data pada layer di atasnya.
5. Session Layer : Membentuk koneksi, kemudian memutuskannya ketika seluruh data telah terkirim.

  • TCP Data Seission Maintance
  • Domain Resolve
6. Presentation Layer : Memformat data sehingga dapat dikenal dipenerima.

  • Enkripsi
  • Dekripsi
  • Mime (Multipurpose Internet Mail Exension) : Protokol yang digunakan untuk mengirim file binary dalam bentuk teks
7. Application Layer : menunjang aplikasi untuk berkomunikasi melalui jaringan.

  • SMTP (Simple Mail Transfer Protokol) : Salah satu protokol yang biasa digunakan dalam pengiriman e-mail di internet atau untuk mengirimkan data dari komputer pengirim e-mail ke
  • HTTP (hyper Text Transfer Protocol) : Protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dan web dalam  sebuah web browser, melalui www. HTTP juga merupakan protokol yang meminta dan menjawab antar klien dan server.
  • FTP (File Transfer Protokol) : Protokol internet yang berjalan dalam layer aplikasi yang merupakan standar untuk mentransfer file komputer antar mesin-mesin dalam sebuah jaringan internet.
  • Telnet : Protokol yang digunakan untuk akses remote masuk ke suatu host, data berjalan secara lain teks.
  • DNS (Domain Name System) : Protokol yang digunakan untuk memberikan suatu nama domin pada sebuah alamat IP agar lebih mudah diingat.
  • DHCP (Dynamic Configuration Protocol) : Layanan yang memberikan no IP kepada komputer yang meminta nya secara otomatis.
  • SNMP (Simple Network Management Protocol) : Protokol yang diguanakan dalam suatu managemen jaringan.
  • TFTP : Untuk transfer file

Referensi
     MTCNA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Konfigurasi DNS SERVER

NAMA            :   Ibnu Aji Bagus Purnama KELAS            :   XI TKJ 2 MAPEL           :   SISTEM OPERASI JARINGAN KONFIGU...